Seorang teman yang saya kagumi kepribadiannya dan secara tidak
langsung mengajarkan kepada saya menjadi manusia yang baik. Secara fisik tidak
terlihat menarik, gaya bicaranyapun tidak memperlihatkan seperti seorang yang intelek,
penampilannyapun sederhana, tapi
melihatnya membuat hati senang, kehadirannya selalu dirindukan orang-orang
disekelilingnya, karena tutur katanya yang sopan dan indah didengar, dalam
pergaulan sehari-haripun sangat ringan sekali dalam membantu kesulitan
orang-orang disekitarnya. Berada disisinya terasa nyaman, tidak ada ajakan
untuk ghibah, secara tidak langsung hal tersebut mengajarakan pada saya
begitulah menjadi orang yang berakhlak mulia.
Dari kecil guru-guru kita selalu mengajarkan kebaikan, bagaimana
memaafkan orang lain, bagaimana menolong sesama, bagaimana bertutur yang baik,
bagaiman membahagiakan orang lain tapi tidak banyak dari kita dapat menerapkan
hal itu karena kita hanya mendengarkan dari telinga kanan dan keluar dari
telinga kiri. Termasuk dari tidak sedikitnya orang yang bisa mengamalkan
kebaikan tersebut adalah saya.
Teman yang saya ceritakan di atas secara tidak langsung mengajarkan
kepada saya bagaimana menjadi orang yang baik dan menyenangkan, kadang kita
memang perlu tinggal disekeliling orang baik agar menjadi baik, karena
pelajaran kebaikan hanya dengan disampaikan oleh guru saja tidak cukup.
Saya sangat bahagia sekali di takdirkan oleh Allah berada disekitar
orang-orang seperti yang saya ceritakan tersebut dan saya yakin semua orang
pasti bahagia apabila ada disekitar orang tersebut. Trus apalagi yang harus
kita lakukan??? Mari menjadi pribadi seperti orang tersebut dengan begitu akan
banyak orang yang menjadi baik tanpa harus di ajari kebaikan.